HETI
LESMIANA
E1I014036
PROGRAM
STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
Pertanyaan
yang harus dijawab, pertanyaan hari ini!
MATA
KULIAH PENGANTAR OSEANOGRAFI, Selasa 13 Oktober 2015
Pertanyaan
pertama yaitu :
Pulau tektonik?
Menjawab pertanyaan pertama, apa
itu pulau tektonik ?
Yuk kita cari tahu apa itu
tektonik, mari kita ulas bersama-sama!!!!
Dari
kata tektonik sendiri yaitu berarti “tektonik/tek·to·nik/ /téktonik/ n Geo proses gerakan pada kerak bumi
yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi
rendah atau relatif pada permukaan bumi ” menurut KBBI.
HAL LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TEKTONIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT
Tektonik lempeng
adalah pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan,
rekahan dan patahan yang biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa
bumi. Lempeng tektonik adalah penyebab terbentuknya permukaan bumi seperti yang
kita lihat sekarang ini.
Lempeng Tektonik merupakan gabungan dari dua kata yaitu
lempeng dan tektonik. Lempeng adalah lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak
benua dan kerak samudra yang bergerak dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan
tektonik adalah proses gerakan pada kerak bumi yeng menimbulkan lipatan, lekukan, rekahan atau patahan.
Lempeng tektonik merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan
kerak samudra yang disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan.
Jika sebuah benua sedang bergerak, maka akan terjadi
perenggangan. Pada saat itu kerak akan menipis dan akan terjadi peluruhan
dimana ketinggian dan permukaan kerak akan merosot. Jika perenggangan yang
terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan atau patahan. Akibat aktivitas
tersebut maka akan terbentuk kerak baru dicelah-celah rekahan.
Contohnya
akibat Tektonik lempeng adalah:
- Proses terbentuknya pegunungan Alpen adalah akibat dari tubrukan antara lempeng Afrika dan lempeng eropa.
- Proses terbentuknya pegunungan Himalaya adalah akibat beradunya lempeng India dan lempeng Asia yang saling dorong.
Aktivitas
tektonik lempeng
yang saling bertubrukan, bergesekan dan menunjam dapat memicu terjadinya gempa
bumi. Gempa bumi yang diakibatkan pleh pergerakan lempeng disebut gempa bumi
tektonik. Gempa bumi tektonik ini terjadi jika batas antara kedua
lempeng bergerak berlawanan dan saling bergesekan. Gesekan antara batas lempeng
tersebut menimbulkan tegangan tinggi pada batuan sekitarnya. Ketika batas
lempeng tergelincir maka terlepaslah tegangan sehingga terjadilah gempa bumi.
Batas antar kedua lempeng tektonik ini disebut sesar.
Jika gempa tektonik terjadi didaratan maka efek sampingnya biasanya
terjadi jurang atau patahan kerak bumi. Tapi jika gempa tektonik terjadi
didasar samudra maka kemungkinan besar akan memicu gelombang tsunami yang menakutkan
seperti yang melanda Aceh pada tahun 2006. Indonesia merupakan negara yang
rawan gempa karena wilayah Indonesia di kelilingi oleh garis pertemuan antar
lempeng, yaitu lempeng Indo-Australia Eurasia dan Pasifik.
Apa arti kata Gempa Tektonik itu? Berikut ini definisi menurut Kamus Indonesia KBBI,
pengertian maksud dan arti kata Gempa Tektonik.
Arti Kata Gempa Tektonik
istilah geografi dan
geologi gempa yang berhubungan dengan (disebabkan oleh) pergeseran
tanah: gempa tektonik vulkanik istilah
geografi dan geologi gempa yang disebabkan oleh gunung berapi
Nah
dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa lempeng tektonik merupakan gabungan dari dua kata yaitu lempeng dan tektonik. Lempeng
adalah lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak benua dan kerak samudra yang
bergerak dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan tektonik adalah proses
gerakan pada kerak bumi yeng menimbulkan
lipatan, lekukan, rekahan atau patahan. Lempeng tektonik merupakan suatu
teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang disebut
lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan. Tektonik lempeng adalah pergerakan
lempeng-lenpeng bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, rekahan dan patahan
yang biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa bumi. Lempeng
tektonik adalah penyebab terbentuknya permukaan bumi seperti yang kita lihat
sekarang ini. Jadi bumi ini terbentuk oleh gerakan lempeng tektonik.
Aktivitas tektonik lempeng yang saling bertubrukan, bergesekan dan menunjam dapat memicu terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang diakibatkan pleh pergerakan lempeng disebut gempa bumi tektonik. Jika gempa tektonik terjadi didaratan maka efek sampingnya biasanya terjadi jurang atau patahan kerak bumi. Tapi jika gempa tektonik terjadi didasar samudra maka kemungkinan besar akan memicu gelombang tsunami.
Untuk
kata tektonik sendiri sudah terjawab, apa itu tektonik, kembali lagi ke init
dari pertanyaan yang harus di jawab yaitu apa itu pulau tektonik?
Setelah
saya membaca dan mengulas artikel yang saya dapatkan saya dapat menyimpulkan sendiri
yaitu sebagai berikut, tadi sudah terjawab sedikit gambaran mengenai pulau
tektonik dari sebuah kalimat yang berisikan bahwa “Lempeng tektonik adalah
penyebab terbentuknya permukaan bumi seperti yang kita lihat sekarang ini.” Dari
sini kita tarik kesimpulan bahwa sebuah pulau itu terbentuk dari lempeng
tektonik. Pulau tektonik adalah pulau yang terbentuk akibat dari aktivitas
tektonik lempeng/ pergerakan lempeng tektonik. Kita ulas sedikit lagi bahwa:
Lempeng tektonik
merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra
yang disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan.
Jika sebuah benua
sedang bergerak, maka akan terjadi perenggangan. Pada saat itu kerak akan
menipis dan akan terjadi peluruhan dimana ketinggian dan permukaan kerak akan
merosot. Jika perenggangan yang terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan
atau patahan. Akibat aktivitas tersebut maka akan terbentuk kerak baru
dicelah-celah rekahan.
Nah ini pendapat yang
saya kemukakan mengenai pulau tektonik, bagi pembaca yang memiliki pendapat
lain dan bersumber dari berbagai referensi silahkan koment ataupun menyanggah
pendapat yang saya kemukakan mengenai pulau tektonik, semoga pertanyaan dari kuis
MK. Oseanografi dapat terjawab, semoga jawaban dari saya dapat diterima,
terimakasih.
Indonesia
diapit oleh 2 lempeng, apa nama lempeng tersebut?
Indonesia
diapit oleh 2 lempeng, apa nama lempeng tersebut?
Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu
lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia
bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan
Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Salah
satu hasil pertemuan ketiga ini membentuk pulau Sumatra.
( https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/)
Kepulauan Indonesia adalah salah satu wilayah yang memiliki
kondisi geologi yang menarik. Menarik karena gugusan kepulauannya dibentuk oleh
tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar.
Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik
besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Tumbukan
Lempeng Eurasia dan Lempeng India-Australia mempengaruhi Indonesia bagian barat
(lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara), sedangkan pada Indonesia bagian
timur (utara Irian dan Maluku utara), dua lempeng tektonik ini ditubruk lagi
oleh Lempeng Samudra Pasifik dari arah timur.
(http://hanageoedu.blogspot.co.id/2011/12/keberadaan-dan-pengaruh-lempeng.html)
Gambaran Umum
Indonesia merupakan daerah
pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan
lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di
lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara
Irian dan Maluku utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi
tabrakan terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup
menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi.
Pertemuan lempeng Indo-Australia
dengan Eurasia di selatan Jawa hampir tegak lurus, berbeda dengan pertemuan
lempeng di wilayah Sumatera yang mempunyai subduksi miring dengan kecepatan 5-6
cm/tahun (Bock, 2000).
Pulau Sumatera dicirikan oleh
tiga sistem tektonik. Berurutan dari barat ke timur adalah sebagai berikut:
zona subduksi oblique dengan sudut penunjaman yang landai, sesar Mentawai dan
zona sesar besar Sumatera. Zona subduksi di Pulau Sumatera, yang sering sekali
menimbulkan gempa tektonik, memanjang membentang sampai ke Selat Sunda dan
berlanjut hingga selatan Pulau Jawa. Subsuksi ini mendesak lempeng Eurasia dari
bawah Samudera Hindia ke arah barat laut di Sumatera dan frontal ke utara
terhadap Pulau Jawa, dengan kecepatan pergerakan yang bervariasi. Puluhan
hingga ratusan tahun, dua lempeng itu saling menekan. Namun lempeng
Indo-Australia dari selatan bergerak lebih aktif. Pergerakannya yang hanya
beberapa millimeter hingga beberapa sentimeter per tahun ini memang tidak
terasa oleh manusia. Karena dorongan lempeng Indo-Australia terhadap bagian
utara Sumatera kecepatannya hanya 5,2 cm per tahun, sedangkan yang di bagian
selatannya kecepatannya 6 cm per tahun. Pergerakan lempeng di daerah barat
Sumatera yang miring posisinya ini lebih cepat dibandingkan dengan penyusupan
lempeng di selatan Jawa.
(http://alexanderparera.blogspot.co.id/2011/07/tektonik-pulau-sumatera_19.html,
https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/)
Dua
pertanyaan hari ini sudah terjawab, semoga dapat menambah wawasan bagi saya
penulis dan pembaca, semoga pertanyaan-pertanyaan berikutnya dapat saya jawab
kembali, terimakasih!
Salam
Jalesveva
jayamahe!!!!!!!
Kamus Besar Bahasa Indonesia
https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar