Selasa, 13 Oktober 2015

PENGANTAR OSEANOGRAFI QIUZ II (Dua)




HETI LESMIANA
E1I014036
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU

Pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan hari ini!
MATA KULIAH PENGANTAR OSEANOGRAFI, Selasa 13 Oktober 2015
Pertanyaan pertama yaitu :
Pulau tektonik?
Menjawab pertanyaan pertama, apa itu pulau tektonik ?
Yuk kita cari tahu apa itu tektonik, mari kita ulas bersama-sama!!!!
Dari kata tektonik sendiri yaitu berarti “tektonik/tek·to·nik/ /téktonik/ n Geo proses gerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi ” menurut KBBI.
HAL LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKTONIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT
Tektonik lempeng adalah pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, rekahan dan patahan yang biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa bumi. Lempeng tektonik adalah penyebab terbentuknya permukaan bumi seperti yang kita lihat sekarang ini.
Lempeng Tektonik merupakan gabungan dari dua kata yaitu lempeng dan tektonik. Lempeng adalah lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak benua dan kerak samudra yang bergerak dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan tektonik adalah proses gerakan pada kerak bumi yeng menimbulkan lipatan, lekukan, rekahan atau patahan. Lempeng tektonik merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan.
Jika sebuah benua sedang bergerak, maka akan terjadi perenggangan. Pada saat itu kerak akan menipis dan akan terjadi peluruhan dimana ketinggian dan permukaan kerak akan merosot. Jika perenggangan yang terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan atau patahan. Akibat aktivitas tersebut maka akan terbentuk kerak baru dicelah-celah rekahan.
Contohnya akibat Tektonik lempeng adalah:
  • Proses terbentuknya pegunungan Alpen adalah akibat dari tubrukan antara lempeng Afrika dan lempeng eropa.
  • Proses terbentuknya pegunungan Himalaya adalah akibat beradunya lempeng India dan lempeng Asia yang saling dorong.
Aktivitas tektonik lempeng yang saling bertubrukan, bergesekan dan menunjam dapat memicu terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang diakibatkan pleh pergerakan lempeng disebut gempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik ini terjadi jika batas antara kedua lempeng bergerak berlawanan dan saling bergesekan. Gesekan antara batas lempeng tersebut menimbulkan tegangan tinggi pada batuan sekitarnya. Ketika batas lempeng tergelincir maka terlepaslah tegangan sehingga terjadilah gempa bumi. Batas antar kedua lempeng tektonik ini disebut sesar.
Jika gempa tektonik terjadi didaratan maka efek sampingnya biasanya terjadi jurang atau patahan kerak bumi. Tapi jika gempa tektonik terjadi didasar samudra maka kemungkinan besar akan memicu gelombang tsunami yang menakutkan seperti yang melanda Aceh pada tahun 2006. Indonesia merupakan negara yang rawan gempa karena wilayah Indonesia di kelilingi oleh garis pertemuan antar lempeng, yaitu lempeng Indo-Australia Eurasia dan Pasifik.
Apa arti kata Gempa Tektonik itu? Berikut ini definisi menurut Kamus Indonesia KBBI, pengertian maksud dan arti kata Gempa Tektonik.
Arti Kata Gempa Tektonik
istilah geografi dan geologi gempa yang berhubungan dengan (disebabkan oleh) pergeseran tanah: gempa tektonik vulkanik istilah geografi dan geologi gempa yang disebabkan oleh gunung berapi

            Nah dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa lempeng tektonik merupakan gabungan dari dua kata yaitu lempeng dan tektonik. Lempeng adalah lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak benua dan kerak samudra yang bergerak dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan tektonik adalah proses gerakan pada kerak bumi yeng menimbulkan lipatan, lekukan, rekahan atau patahan. Lempeng tektonik merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan. Tektonik lempeng adalah pergerakan lempeng-lenpeng bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, rekahan dan patahan yang biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa bumi. Lempeng tektonik adalah penyebab terbentuknya permukaan bumi seperti yang kita lihat sekarang ini. Jadi bumi ini terbentuk oleh gerakan lempeng tektonik.


Aktivitas tektonik lempeng yang saling bertubrukan, bergesekan dan menunjam dapat memicu terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang diakibatkan pleh pergerakan lempeng disebut gempa bumi tektonik. Jika gempa tektonik terjadi didaratan maka efek sampingnya biasanya terjadi jurang atau patahan kerak bumi. Tapi jika gempa tektonik terjadi didasar samudra maka kemungkinan besar akan memicu gelombang tsunami.
Untuk kata tektonik sendiri sudah terjawab, apa itu tektonik, kembali lagi ke init dari pertanyaan yang harus di jawab yaitu apa itu pulau tektonik?
Setelah saya membaca dan mengulas artikel yang saya dapatkan saya dapat menyimpulkan sendiri yaitu sebagai berikut, tadi sudah terjawab sedikit gambaran mengenai pulau tektonik dari sebuah kalimat yang berisikan bahwa “Lempeng tektonik adalah penyebab terbentuknya permukaan bumi seperti yang kita lihat sekarang ini.” Dari sini kita tarik kesimpulan bahwa sebuah pulau itu terbentuk dari lempeng tektonik. Pulau tektonik adalah pulau yang terbentuk akibat dari aktivitas tektonik lempeng/ pergerakan lempeng tektonik. Kita ulas sedikit lagi bahwa:

Lempeng tektonik merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan.
Jika sebuah benua sedang bergerak, maka akan terjadi perenggangan. Pada saat itu kerak akan menipis dan akan terjadi peluruhan dimana ketinggian dan permukaan kerak akan merosot. Jika perenggangan yang terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan atau patahan. Akibat aktivitas tersebut maka akan terbentuk kerak baru dicelah-celah rekahan.
Nah ini pendapat yang saya kemukakan mengenai pulau tektonik, bagi pembaca yang memiliki pendapat lain dan bersumber dari berbagai referensi silahkan koment ataupun menyanggah pendapat yang saya kemukakan mengenai pulau tektonik, semoga pertanyaan dari kuis MK. Oseanografi dapat terjawab, semoga jawaban dari saya dapat diterima, terimakasih.


Kembali lagi kepertanyaan, saya akan menjawab pertanyaan kedua, 
Indonesia diapit oleh 2 lempeng, apa nama lempeng tersebut?


Indonesia diapit oleh 2 lempeng, apa nama lempeng tersebut?
Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Salah satu hasil pertemuan ketiga ini membentuk pulau Sumatra.
( https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/)

Kepulauan Indonesia adalah salah satu wilayah yang memiliki kondisi geologi yang menarik. Menarik karena gugusan kepulauannya dibentuk oleh tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar.
Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Tumbukan Lempeng Eurasia dan Lempeng India-Australia mempengaruhi Indonesia bagian barat (lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara), sedangkan pada Indonesia bagian timur (utara Irian dan Maluku utara), dua lempeng tektonik ini ditubruk lagi oleh Lempeng Samudra Pasifik dari arah timur.
(http://hanageoedu.blogspot.co.id/2011/12/keberadaan-dan-pengaruh-lempeng.html)

Gambaran Umum
 Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi.
Pertemuan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia di selatan Jawa hampir tegak lurus, berbeda dengan pertemuan lempeng di wilayah Sumatera yang mempunyai subduksi miring dengan kecepatan 5-6 cm/tahun (Bock, 2000).
Pulau Sumatera dicirikan oleh tiga sistem tektonik. Berurutan dari barat ke timur adalah sebagai berikut: zona subduksi oblique dengan sudut penunjaman yang landai, sesar Mentawai dan zona sesar besar Sumatera. Zona subduksi di Pulau Sumatera, yang sering sekali menimbulkan gempa tektonik, memanjang membentang sampai ke Selat Sunda dan berlanjut hingga selatan Pulau Jawa. Subsuksi ini mendesak lempeng Eurasia dari bawah Samudera Hindia ke arah barat laut di Sumatera dan frontal ke utara terhadap Pulau Jawa, dengan kecepatan pergerakan yang bervariasi. Puluhan hingga ratusan tahun, dua lempeng itu saling menekan. Namun lempeng Indo-Australia dari selatan bergerak lebih aktif. Pergerakannya yang hanya beberapa millimeter hingga beberapa sentimeter per tahun ini memang tidak terasa oleh manusia. Karena dorongan lempeng Indo-Australia terhadap bagian utara Sumatera kecepatannya hanya 5,2 cm per tahun, sedangkan yang di bagian selatannya kecepatannya 6 cm per tahun. Pergerakan lempeng di daerah barat Sumatera yang miring posisinya ini lebih cepat dibandingkan dengan penyusupan lempeng di selatan Jawa.
(http://alexanderparera.blogspot.co.id/2011/07/tektonik-pulau-sumatera_19.html, https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/)


Dua pertanyaan hari ini sudah terjawab, semoga dapat menambah wawasan bagi saya penulis dan pembaca, semoga pertanyaan-pertanyaan berikutnya dapat saya jawab kembali, terimakasih!
Salam
Jalesveva jayamahe!!!!!!!
 REFERENSI :

Kamus Besar Bahasa Indonesia
https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar