1.PERTANYAAN KELOMPOK 10 (TRI ANGGITA)
Salinitas dipengaruhi oleh kedalaman, jelaskan menhapa
salinitas dipengaruhi oleh kedalaman? Contoh !
Disribusi secara vertical terjadi
dengan semakin bertambahnya
kedalaman. Pola distribusi
vertikal menurut Ross (1970) dalam Rosmawati
(2004), sebaran menegak salinitas
dibagi menjadi 3 lapisan yaitu lapisan
tercampur dengan ketebalan antara
50-100 m dimana salinitas hampir
homogen , lapisan haloklin yaitu
lapisan dengan perubahan sangat besar
dengan bertambahnya kedalaman
600-1000 m dimana lapisan tersebut
dengan tegas memberikan nilai
salinitas minimum. kemudian meningkat sampai
kedalaman 200 m. Di daerah tropis
salinitas maksimum terjadi pada
kedalaman 100-200 m dekat batas
atas thermoklin. Diseluruh laut dunia pada
kedalaman 4000 m atau lebih
salinitas relative seragam pada kisaran 34,6-
34,9‰. Sedikit sekali perbedaan
salinitas diberbagai dasar laut dalam.
Variasi salinitas di zona abisal
dari sudut pandang ekologi sangat kecil.
Umumnya zona abisal mempunyai
salinitas 34,8‰ dan bervariasi kurang dari
0,2‰. Variasi tersebut kecil dan
tidak mempengaruhi ekologi dan biologi
http://lightyagamiii.blogspot.co.id/2011/11/laporan-osfis.html
2. PERTANYAAN KELOMPOK 3 ( RENI FITRIANI)
Jelaskan arah lintang tinggi ?
Distribusi salinitas secara
horizontal yaitu semakin kearah lintang
tinggi maka salinitas juga akan
bertambah tinggi. Maka dari itulah salinitas di
daerah laut tropis (daerah di
sekitar khatulistiwa) lebih rendah daripada
salinitas di laut subtropis.
Daerah yang memiliki salinitas paling tinggi berada
pada daerah lintang antara 30°LU
dan 30°LS kemudian menurun ke arah
lintang tinggi dan khatulistiwa.
Di perairan Indonesia yang termasuk iklim
tropis, salinitas meningkat dari
arah barat ke timur dengan kisaran antara 30-
35 o/oo. Air samudera yang
memiliki salinitas lebih dari 34 o/oo ditemukan di Laut
Banda dan Laut Arafuru yang
diduga berasal dari Samudera Pasifik
(Wyrtki,1961).
3. PERTANYAAN KELOMPOK 5 (APRIANSYAHADI)
Apa penyebab angin mempengaruhi salinitas sedangkan
salinitas berada didalam air?
Angin sangat menentukan
penyebaran salinitas secara vertical. Di
Indonesia, Sistem angin muson
berpengaruh bagi sebaran salinitas perairan
secara vertikan maupun
horizontal. Angin menyebabkan arus yang
membawa massa air seperti arus
yang bersalinitas tinggi dari Lautan Pasifik
yang masuk melalui Laut Halmahera
dan Selat Torres. Di Laut Flores,
salinitas perairan rendah pada
Musim Barat sebagai akibat dari pengaruh
masuknya massa air Laut Jawa,
sedangkan pada Musim Timur, tingginya
salinitas dari Laut Banda yang
masuk ke Laut Flores mengakibatkan
meningkatnya salinitas Laut
Flores. Laut Jawa memiliki massa air dengan
salinitas rendah yang diakibatkan
oleh adanya run-off dari sungai-sungai
besar di P. Sumatra, P.
Kalimantan, dan P. Jawa
Faktor selain angin adalah
pengadukan. Pengadukan dalam lapisan
permukaan seperti upwelling dapat
memungkinkan salinitas menjadi
homogen. Upwelling mengangkat
massa air dengan tingkat salinitas tinggi di
lapisan dalam dan mengakibatkan
naiknya tingkat salinitas permukaan
perairan.
http://andhikaprima.wordpress.com/2009/12/28/salinitas-salinity/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar